Juni 18, 2012

Sejak Aku Mengenalmu

     Sejak aku mengenalmu. Awalnya aku merasa itu begitu indah, aku merasa seperti awan. Tinggi, bebas kemanapun aku suka. Ditemani luncuran sinar matahari yang menerangi. Menyatu dengan angkasa yang kebiruan. Aku bagaikan awan putih yang paling bahagia di dunia. Tapi dibalik itu semua semua orang tau jika awan dapat tertembus dengan mudah. Membekaskan sebuah rongga. 


     Aku mulai mengenalmu, rasanya sakit sekali. Disalah satu penjuru langit aku pun terhenti. Mencoba untuk menutupi rongga itu. Tersenyum pada sepasang merpati yang mengibaskan sayapnya, dan terbang bersama. Aku iri pada sepasang merpati itu! Aku iri!
Kenapa mereka berdampingan? Sedangkan aku? Aku mengelilingi langit seorang diri! 
Sepasang merpati itu terlihat sangat bahagia, tapi tidak denganku :')

     Dan mentari mulai meredup. Hitam pekat menyelimuti bumi. Aku masih disini, 'menantimu' . Namun waktu terus berjalan. Mentari terbit dan tenggelam berulang kali. Aku tetap masih disini dan masih tak berkutik. Tapi aku tak kunjung melihatmu. Aku mulai lelah dengan semua ini. Aku mulai kehabisan benang kasih untuk merangkai makna penantian sia-sia ini. Entah apa yang aku lakukan :( aku seperti es dingin yang membeku. Aku kedinginan hingga tak merasakan kehangatan mentari.

     Sebodoh apakah aku ini hingga masih disini menunggumu?! Aku bisa saja berlari mengerjar sesuatu yang pasti, duduk menikmati keindahan kehidupan ini. Mencari kebahagiaan yang tak bisa kudapatkan saat menantimu.

     Aku masih tak mengerti denganmu saat ini. Kau hanya memberikan kata-kata palsu yang membuatku SAKIT. Kadang suaramu masih terdengar di gendang telingaku. Meskipun kau tak ada di bayangan mataku :)) 

     Perlahan makin terasa luka yang kau janjikan :') Tentu kau tak bermaksud membuat semua ini. Tetapi ini semua sudah terlanjur. 
Andai aku tak bertemu denganmu . Tentu aku tak perlu menunggu sebuah harapan semu. Jika aku bisa mengulang waktu. Aku ingin tak mengenalmu. Tak ingin seperti ini! 
Yang telah membuatku terjebak dalam keadaan SEMU! 

     Terima kasih untuk semua kata manis yang terucap dari mulutmu yang semua itu hanyalah KEPALSUAN yang cukup menyakitkan :) 


THE END (?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar disini ya